
PANDUAN PRAKTIS PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG
Dalam proses pembuatan kertas daur ulang ada beberapa langkah yang penting yang harus dilakukan, antara lain:
1. Langkah pertama proses perendaman kertas
2. Langkah kedua proses perendaman bubur kertas (Pulp)
3. Langkah ketiga pencetakan kertas
4. Langkah keemapt penjemuran/panen
Alat-alat yang dibutuhkan adalah:
1. Mesen blender
2. Bak/wadah sebagai penampungan bubur kertas
3. Frame/scrine sebagai pencetakan kertas
4. Rakel atau kayu yang bulat dan lem
5. Triplek yang telah dibungkus dengan kain
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui definisi daur ulang. Definisi daur ulang adalah suatu kegiatan yang memproses limbah atau sampah yang tidak berdayaguna lagi. Kemudian limbah tersebut diproses dan menjadi barang semula dan dapat berdayaguna kembali.
Pada prinsipnya seluruh jenis kertas dapat di daur ulang, kecuali kertas bekas tersebut sebagai pembungkus bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah kertas seperti ini sebaiknya ditinggalkan dan jangan digunakan karena akan membahayakan si pembuat kertas itu sendiri dan lingkungan sekitarnya.
1. Langkah Pertama - Perendaman Kertas
Pisahkan kertas sesuai dengan kelompoknya masing-masing, seperti HVS (buku tulis, foto copy, makalah, dll), karton, kardus, Koran, majalah, buku pelajaran, poster, dll. Kecuali jenis kertas “Carbonless Paper (NCR)” atau sering dikenal dengan kertas tanpa karbon. Biasanya kertas ini sering digunakan untuk kwitansi, faktur, dll. Jenis kertas ini jika ingin di daur ulang harus dicampur dengan jenis HVS, dengan perbandingan 75% HVS dan 25% NCR.
Setelah kertas sudah kita pisahkan sesuai dengan jenisnya, kertas tersebut disobek-sobek menjadi ukuran 5-6cm x 15cm. Setelah itu kita rendam di dalam bak/wadah. Dan pastikan kertas tersbut benar-benar terendam. Perendaman ini selama 4 hari, kecuali kardus selama 7 hari. Karena jenis kardus sangat keras tidak seperti lainnya. Kemudian setelah 4 hari jika kita lihat kertas tersebut naik ke atas (berarti berat jenisnya sudah menurun) hal ini menunjukkan kertas tersebut sudah busuk dan siap untuk digiling atau di-blender.
Jika ada kertas yang sudah di-shreder (kertas panjang dan seperti mie) jenis limbah ini jika direndam hanya membutuhkan waktu 2-3 hari. Limbah ini biasanya berasal dari perkantoran.
2. Langkah Kedua - Pembuatan Bubur Kertas (Pulp):
Setelah kertas sudah membusuk kita sobek kembali menjadi ukuran lebih kecil kira-kira 3 x 3cm. Kemudian sobekan kertas tersebut ditampung dalam bak/wadah yang sudah diberi air. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pada proses penggilingan kertas dan sebagai salah satu cara agar mesin blender lebih awet.
Selanjutnya kertas yang sudah sobek tadi kita masukkan ke dalam gelas belender dan beri air secukupnya dan siap untuk di-blender. Hasil blenderan tadi kita saring, hal ini dimaksudkan air limbah blenderan kita gunakan kembali untuk memblender, sedangkan bubur kertas kita tampung dalam bak/wadah, begitulah seterusnya. Setelah selesai pembuatan bubur kertas (pulp) kita akan memasuki proses pencetakan kertas.
3. Langkah Ketiga - Proses Pembuatan Kertas:
Sebelum bubur kertas akan dibuat kertas, kita berikan lem. Hal ini dimaksudkan agar memperkuat sel-sel kertas. Lem tersebut juga sebelumnya kita blender, setelah itu masukkan bubur kertas dan aduk hingga merata. Setelah itu masukkan bubur kertas yang telah diberi lem ke dalam bak yang sudah terisi air lalu aduk hingga merata dan mengental. Dalam proses ini kjita harus berhati-hati karena disini akan mempengaruhi kualitas kertas, dan ketebalan kertas. Selanjutnya, kita bias memberikan tekstur seperti rumput kering, ampas daun dan guntingan bunga, atau apa saja yang kita inginkan. Hal ini dimaksudkan kertas akan mempunyai karakter sehingga memberikan kesan seni yang tinggi.
Setelah itu frame kita pegang dengan kedua belah tangan, masukkan ke dalam bak yang berisi bubur kertas yang telah mengental tadi sambil di aduk agar pupl naik ke permukaan air, sehingga menempel pada frame. Angkat secara perlahan, kemudian kita cetak pada papan yang telah dibungkus dengan kain, dan ini kita lakukan seterusnya. Besar kecilnya kertas tergantung pada besar kecilnya frame.
4. Langkah Keempat - Proses Penjemuran:
Setelah papan terisi penuh dengan cetakan kertas, kita jemur dengan posis berdiri. Proses penjemuran ini jika terik matahari akan membutuhkan waktu 2-3 jam. Jika agak mendung bisa mencapai setengah hari.
Setelah kering kertas kita ambil dengan mengelet sisi kertas secara perlahan-lahan, begitulah seterusnya.
Silahkan mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar